Artikel

Beras Merah Putih Andalan Kaseri

Tidak banyak orang mengenal beras merah putih. Beras merah putih ada beras yang dalam butiran tersebut terdapat warna merah dan putih. Tidak diketahui  pasti kapan jenis padi merah putih ini ada. Sebuah situs menyebutkan bahwa beras putih ini pernah ditemukan oleh Adjie Koesoemo dan Hertanto dari reruntuhan sebuah candi d Klaten pada 16 Februari 2006 silam. Diduga beras ini berasal dari abad ke 7. Saat itu ditemukan 160 butir beras dan kemudian dibungkus sekam untuk dikembangkan di Banyumas. Setelah panen diperoleh 2.411 butir gabah dan pada generasi kedua suda dikembangkan di Banjarnegara, Pati, Kediri, Sumenep, Bantul, Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Gdenerasi pertama beras merah putih ini kemudian diberi nama Merah Putih RI-1.

 

Di Ngawi terdapat satu petani yang mengembangkan beras merah putih ini. Ia adalah Kaseri, seorang petani organic yang beralamat di Dusun Pilang Payung II/2 Desa Geneng Kecamatan Geneng Ngawi. Selain bertani secara individu, Kaseri mempimpin sebuah kelompok tani bernama Margo Tani yang bersekretariat di rumahnya.

Kaseri menanam jenis padi yang kemudian menjadi beras sintanur, beras cokelat, beras merah putih, beras merah, dan beras hitam yang dikemas dengan nama ”ENKA” . Dengan luas lahan 3 hektar kasseri berbudidaya secara semi organic. Budidaya ini dilakukan untuk menopang budidaya organic di lahan seluas 1 hektar. Dari lahan padi sehat Kaseri mendapatkan panen beras rata-rata 8,5 ton, sedangkan dilahan organic diperoleh panen sebesar 7 ton.

Beras merah putih yang di produksi Kaseri juga diproduksi untuk benih dan baru dijual untuk skala dan pembeli yang terbatas. Beberapa referensi menyebutkan bahwa beras merah putih memiliki  kandungan gizi cukup tinggi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Itulah mengapa beras ini bagi Kaseri menjadi beras yang diandalkan.

 

--key--

Nasi Liwet Instan

Nasi Liwet Instan

Nasi liwet adalah makanan khas kota Solo dan merupakan kuliner asli daerah Baki, Kabupaten Sukoharjo. Nasi liwet adalah nasi gurih (dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih dari kelapa).

Nasi liwet kini telah terkenal meluas sampai diluar Solo baik dengan bumbu yang sama maupun dengan ramuan yang berbeda. Di Kabupaten Ngawi ada sebuah kelompok tani yang berinovasi dengan membuat sebuah paket beras dan rempah-rempah yang siap dimasak dan disajikan dalam bentuk nasi liwet. Berbeda dengan nasi liwet Solo, nasi liwet ramuan Kelompok Tani Margo Kencono Desa Sambirejo Kecamatan Ngrambe Ngawi ini dimasak tanpa menggunakan santan, tetapi dengan mencampurkan beberapa rempah-rempah dan taburan bawang goreng matang.

“Saya mencoba menampilkan berbeda Mas, sudah banyak yang mencoba dan enak katanya,” kata Sugiyono, sang ketua kelompok. Kelompok memproduksi dua jenis kemasan, kemasan pertama ukuran ekonomis dan kemasan kedua yaitu kemasan premium. Pemasaran nasi liwet merek “Teteh” ini masih dilakukan dari mulut ke mulut. Belum ada media promosi intensif yang digunakan karena masih terkendala dengan waktu dan tenaga, selain itu juga belum mencantumkan PIRT dalam kemasannya.

 

 

 

-key-

 

Beras Organik

Pertanian organic di Kabupaten Ngawi masih menunjukkan eksistensinya sampai saat ini. Dinamika jatuh bangun pertanian ramah lingkungan tersebut merupakan tantangan yang dihadapi oleh petani maupun kelompok tani. Salah satu komoditas yang masih tetap ada adalah beras organic yang dihasilkan dari petani perorangan maupun yang tergabung dalam komunitas dan kelompok. Konsumen beras organic belum banyak, hanya orang-orang tertentu saja yang mengonsumsinya. Masih terbatasnya permintaan beras organic dibandingkan dengan beras konvensional disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah pengetahuan tentang manfaat besar beras organic bagi kesehatan manusia yang belum banyaki diketahui orang. Jikapun ada biasanya masih beranggapan bahwa beras konvensional masih aman-aman saja untuk dikonsumsi. Hal ini merupakan pilihan. Disisi lain dampak konsumsi beras organic adalah menjaga lahan pertanian agar tetap subur dan lestari, sehingga petani masih dapat berproduksi dengan baik, sehingga status lahan dapat dipertahankan untuk tidak beralih ke fungsi lain, seperti berdirinya bangunan ataupun menjadi sebuah kawasan non pertanian.

  

Beberapa kelompok petani organic saat ini menghasilkan beras organic putih, merah, hitam, cokelat dan mix rise (beras campuran). Setiap jenis varian tersebut memiliki keistimewaan yang beragam baik kandungan maupun manfaat kesehatan bagi manusia. Salah satu yang jarang didengar adalah mix rise atau beras campuran. Beras ini biasanya terdiri dari beras putih, beras cokelat, beras merah dan beras hitam. Bagi sebagian besar orang beras berfungsi hanya sebagai pangan saja, tetapi beras yang kemudian dimasak dan menjadi nasi memiliki beragam manfaat dalam mencegah penyakit. Beras merah dan hitam misalnya. Beras ini banyak dikonsumsi oleh penderita diabet, atau orang yang emngalami gangguan kesehatan. Bagi yang mendamba tubuh langsing, beras merah menjadi pilihan agar mendukung program diet tanpa mengurangi porsi makan sehari-hari.

 

-key-

Sego Kucing Abang

“Mas kulo bir kuning (saya bir kuning-red)”, pesan seorang pembeli. “Nggih (ya-red),” jawab sang penjual. Tangan penjual langsung dengan cekatan membuat racikan minuman yang dipesan. Belum lagi selesai membuat minuman yang dimaksud, pembeli lain memesan “ Kulo bir abang nggeh mas (saya bir merah ya mas-red). “O nggih”, jawab sang penjual juga.

Disebuah angkringan di salah satu jalan perintis kemerdekaan depan SMA 3 Boyolali ini, minuman Bir Plethok menjadi andalan minuman yang nikmat. Bir Plethok adalah sebuah racikan minuman berbahan secang dan perasa jeruk nipis. Kata sang penjual, bir kuning adalah Wedhang Secang dengan campuran jeruk nipis, sedangkan bir abang campuran jeruk nipisnya lebih sedikit. Bir Plethok atau racikan wedhang sedang merupakan salah satu racikan minuman tradisional khas yang mudah ditemui di Jawa Tengah. Minuman ini berasa segar dan dapat disajikan hangat atau dingin. Minuman ini juga berfungsi sebagai obat herbal yang baik untuk menjaga stamina maupun pereda batuk. Warna merahnya alami sehingga kayu secang dapat digunakan sebagai pewarna alami makanan atau minuman. Secang juga dapat digunakan sebagai bahan baku sirup, apalagi menggunakan gula semut, pasti lebih sehat.

Yang menarik lagi dari angkringan ini adalah, menyediakan sego kucing abang (nasi kucing beras merah). Biasanya angkringan hanya

menyediakan nasi putih sambel atau sego kucing sambel, nasi oseng, bakmi dan nasi goreng bungkus. Angkringan Ijo sengaja menyediakan sego kucing abang dari beras merah organik yang jauh lebih sehat yang hampir tidak bisa di jumpai di angkirngan manapun.

Sembari menikmati bir plethok, beberapa pembeli nampak menikmati nasi jagung dengan lauk tahu dan tempe bacem. Nasi jagung ini dibuat dari jagung unyil, yang merupakan jagung lokal tahan hama sehingga bebas dari siraman pestisida da pupuk kimia. Jagung unyil menjadi andalan masyarakat di Jawa untuk bahan baku makanan manusia karena rasanya yang manis dan jelas sehat.

Disudut lain nampak duduk lesehahan sekelompok pengunjung menikmati aneka cemilan dan wedhang cokelat orisinil, yaitu biji kakao sangrai yang ditumbuk dengan lumpang dan masih mengandung lemak cokelat sehingga nikmatnya luar biasa jika diseduh. Beberapa pengunjung ini nampak santai membicarakan rencana reuni akbar sekolah SMP-nya yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi.

Angkringan merupakan tempat dimana biasanya orang berkumpul santai malam hari. Didunia modern
konsep angkringan hampir mirip dengan kafe. Meskipun kini juga marah angkringan modern dengan konsep kafe yang mewah. Di tempat inilah biasanya orang berkumpul dan berkomunikasi. Tak jarang pula angkringan dijadikan tempat untuk berbincang bisnis, atau sekedar tempat mampir untuk mengisi perut lapar. 

Konsep tradisional angkringan sudah mestinya dijaga, terlebih jika angkringan menyajikan pangan tradisional “ndeso” yang sebenarnya sehat untuk dikonsumsi, meskipun saat ini aneka makanan dan minuman di angkringan sudah dimasuki oleh makanan dan minuman instan. Jika kita mampir ke angkringan, pilihlah angkringan yang menyediakan pilihan makanan dan minuman tradisional yang sehat. Terlebih terbuat dari bahan organik, agar badan kita tetap sehat dan lingkungan terjaga kelestarianya.

 

 

by -key-

 

Subcategories