Empat puluh petani dari Kecamatan Patuk, Karangmojo dan Ponjong Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta diundang oleh BPPT Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan pengolahan cokelat di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Nglanggeran Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara KT Ngudi Mulyo Patuk Gunungkidul dalam upaya meningkatkan kapasitas petani dalam mengolah biji kakao menjadi produk pangan bernilai tinggi.
Petani diajak untuk melihat dari dekat proses pengolahan biji kakao dari mulai biji terfermentasi hingga menjadi produk seperti bubuk cokelat, pasta, hingga permen cokelat. Meskipun teknologi yang digunakan dalam proses tersebut menggunakan alat yang relatif modern, tetapi pelatih dalam kegiatan tersebut juga memberikan cara pengolahan dengan menggunakan alat yang sederhana, sehingga petani tidak berkecil hati saat akan mencobanya di kelompok masing-masing.
“Kami akan tetap mencoba mempraktekkan kegiatan ini setelah pulang ke rumah masing-masing”, kata Pairan, Ketua KT Ngudi Mulyo, sesaat ketika memberikan tanggapannya sebelum kegiatan selama satu hari ini ditutup. Petani berencana sedikit demi sedikit mengolah hasil kakao fermentasinya untuk meningkatkan nilai jual dari produk yang mereka hasilkan.
Dengan didampingi Setiyo dan Eko BD dari Lesman Boyolali, perwakilan kelompok kemudian berbincang dengan pengelola TTP untuk menjajagi kemungkinan kerjasama petani kakao dalam hal pasokan maupun pengolahan cokelat.
Komentar tulis dibawah ini
Comments
RSS feed for comments to this post